akarta (ANTARA News) - Meski sebagian pengguna perangkat Android mengeluh dan dikecohkan dengan aplikasi "palsu" Blackberry Messenger (BBM) sebagian lainnya berhasil mengunduh dan melakukan aktivitas dengan aplikasi tersebut.
Kebanyakan dari pengguna yang bisa mendapatkan PIN dan sukses menggunakan BBM adalah mereka yang sebelumnya mengunduh APK (file instalan aplikasi khusus Android) dari situs lain, bukan dari situs resminya.
Seorang pengguna, Aris (26), mengaku mengunduh aplikasi tersebut justru bukan dari situs resmi melainkan dari sebuah forum.
"Aku download di Kaskus, kalau di Play Store palsu semua," katanya.
Penggiat gadget, Lucky Sebastian yang juga merupakan penggagas komunitas gadget Indonesia dalam akun Twitternya berbagi tampilan awal BBM di perangkat Android.
"Sudah jalan nih yang tadi sudah punya APK-nya. Mungkin sebagian-sebagian. Tapi banyak orang termasuk saya sudah jalan lagi BBM nya :-D," kicaunya melalui akun @gadtorade.
Dari tampilan antarmuka, pengguna disuguhkan dengan tampilan khas ala BBM dimana di bagian atas terdapat kolom "Profile" dengan "Display Picture" dan "Status" yang bisa diubah.
Sementara itu, fitur andalan dalam percakapan, yakni kode "D" atau delivered dan "R" atau read juga tersedia dengan huruf yang besar dan tebal. Tak ketinggalan dengan "PING!!!" yang juga menjadi ciri khas percakapan di BBM.
Aplikasi pesan instan Blackberry Messenger resmi diumumkan akan hadir di perangkat Android sore ini sekitar pukul 18.00 wib. Namun, di Play Store belum ada aplikasi resmi yang keluar di antara puluhan aplikasi "palsu" yang mengatasnamakan BBM. Begitu pula di situs resmi www.bbm.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar