Jakarta (ANTARA News) - Akun Twitter Microsoft dilaporkan telah direntas pada Sabtu pagi kemarin dengan posting pesan aneh.
Dalam akun Microsoft News tertulis pesan "Jangan gunakan email-email Microsoft (hotmail, outlook), Mereka memonitoring akun Anda dan menjual data itu kepada pemerintah #SEA@Official_SEA16".
Menurut CNet dalam laporannya belum lama ini, hashtag "SEA" merujuk pada the Syrian Electronic Army, sebuah kelompok peretas Suriah simpatisan Presiden Bashar Assad.
SEA sudah beroperasi beberapa kali, meretas beberapa akun di antaranya akun Twitter BBC.
Serangan SEA terhadap Microsoft itu merupakan yang kedua tahun ini. Pada hari tahun baru lalu mereka menyerang akun Skype dan Facebook dengan pesan berisi kata-kata yang mirip serangan terakhir.
Dalam tweet kedua SEA via akun Microsoft News disertakan pula gambar bendera Suriah dan pesan berisi tulisan "Syrian Electronic Army di sini via @Offcial_SEA16#SEA"
Seorang juru bicara Microsoft kepada CNet mengatakan, Microsoft peduli serangan-siber yang berdampak sementara terhadap akun Twitter Xbox Support dan Microsoft News.
"Akun-akun itu dengan cepat di-reset dan kami bisa mengkorfirmasi bahwa tidak ada informasi pelanggan yang dicuri."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar