Liputan6.com, Kondisi BlackBerry yang terseok-seok di pasar persaingan smartphone dunia sungguh menjadi peristiwa ironis yang tak terlupakan di jagat teknologi. Bagaimana tidak, sempat menjadi rajasmartphone di era tahun 2000-an, kini posisi BlackBerry bisa dibilang jauh di bawah para pesaingnya seperti Apple, Samsung, bahkan Nokia.
Mungkin memang terdengar janggal dan sedikit sulit menghubungkan Justin Bieber dan penyelamatan nasib BlackBerry di industri perangkat. Namun ternyata, menurut yang dilansir laman Huffington Post, Jumat (6/12/2013), di tahun 2011 silam tim manajemen Justin Bieber sempat menawarkan kliennya untuk menjadi brand ambassador dari BlackBerry dengan harga yang sangat murah, yaitu hanya USD 200 ribu.Nah, ternyata nasib sial yang menimpa perusahaan asal Kanada tersebut sebenarnya bisa diselamatkan oleh penyanyi remaja kenamaan, Justin Bieber.
Akan tetapi secara mengejutkan Manager Senior BlackBerry saat itu, Vincent Washington, menolak mentah-mentah pengajuan tim manajemen BlackBerry tersebut. Padahal untuk biaya endorsementseorang artis populer seperti Justin Bieber, USD 200 ribu adalah harga yang sangat murah.
"Beiber pernah mengatakan kepada kami, 'Berikan saya USD 200 ribu dan 20 BlackBerry, maka saya akan menjadi brand ambassador Anda'," ungkap Washington.
Sayangnya Washington tidak menjelaskan apa penyebab utama ia menolak Justin Bieber. Namun kemungkinan besar saat itu Washington menilai remaja kelahiran Ontario 19 tahun lalu itu belum sepopuler saat ini. Dan pastinya BlackBerry pun belum seterpuruk sekarang.
Jika saja saat itu Washington menggaet Justin Bieber yang memiliki basis penggemar begitu luas dan besar sebagai ikon brand mereka, tak menutup kemungkinan perusahaan asal Kanada tersebut bisa terus bertahan di pasar smartphone dengan menyasar segmen remaja.
BlackBerry sendiri sejak awal tahun 2013 silam justru memilih Alicia Keys untuk menjadi brand ambassadorsekaligus Global Creative Director. (dhi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar