Salah satu produsen yang gencar mengekspansi bisnis pasar ponsel murah adalah Xiaomi. Produsen ponsel asal China itu saat ini sedang menyiapkan smartphone murah untuk dipasarkan di Jepang dalam waktu dekat. Dan bukan tidak mungkin Indonesia akan dapat bagian mencicipi smartphone murah ini.
Meski murah, smartphone tersebut tidak murahan. Xiaomi bakal membuat smartphone dengan spesifikasi tinggi namun dengan harga jual yang sangat murah, hanya US$ 50 atau sekitar Rp 600 ribu (kurs $1 = Rp 12.000).
Pada tahun 2012, Xiaomi berhasil menjual lebih dari 7 juta handset dan mengantongi pendapatan lebih dari $ 2 milyar. Pada tahun 2013, Xiaomi sukses menjual 19 juta smartphone. Tahun ini perusahaan yang didirikan oleh Lei Jun itu menargetkan penjualan ponsel sebanyak 40 juta unit.
Xiaomi memang menyasar Asia Tenggara sebagai target pasar ekspansinya. Menurut Hugo Barra, petinggi Xiaomi yang juga mantan bos Android Google pernah menyampaikan rencana tersebut. "Saya mencoba mencari pasar dan merangkulnya secepat mungkin," kata Barra beberapa waktu lalu seperti dilansir Cnet.
Pesaing Xiaomi, Apple, saat ini juga sudah merilis smartphone 'murah' yang dijuluki dengan iPhone 5C. Namun harga iPhone 5C 16 GB seharga $549 tanpa kontrak operator terbilang sangat mahal jika dibandingkan smartphone murah $50 dari Xiaomi.
Selain Xiaomi, manufaktur ponsel yang juga sudah merilis ponsel dengan harga terjangkau antara lain Nokia, Motorola, dan HTC, namun harganya masih terpaut jauh di atas $50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar